18 September 2008
Sahabat
Walau secara fisik dia meninggalkanmu, dalam hati dia pasti masih hadir untukmu
Ketika dia berkata pedas,
Insya Allah, yakinlah bahwa itu adalah teguran untukmu,
Berusahalah menghiburnya dikala sedih,
Dan berusahalah menemaninya dikala dia senang
Berusahalah untuk menjadi seorang yang terbaik untuknya,
Tetapi, jangan membuat dia menjadi 'bayangan' dirimu..
Jadikan ia apa adanya ia,
Dan jadilah kamu apa adanya dirimu....
Cahayaku
Mimpi yang Mustahil
Seakan mengejar sesuatu yang sulit untuk digapai
Mengapa aku harus mengalami ini?
Mengapa aku harus mempunyai angan-angan yang sulit untuk digapai?
Apakah harus aku bermimpi tanpa berusaha?
Ya Allah.. Halalkah semua ini?
Ridho-kah Engkau ya Illahi?
Apakah ini memang takdirku untuk berlari tanpa tujuan?
Dimana ada garis start pasti ada garis akhir
Tapi, mana garis akhir itu?
Kapan aku akan berhenti bermimpi?
Kalah Bukan Berarti Gagal
- Malu
- Mau nangis
- Sedih
- Kecewa
- Menyesal (Menyesal karena kalah)
- Pikiran melayang entah kemana
- Kesal,Marah
- Dan Masihhhhh.. banyak lagi!!
Nah.. aku punya saran buat kalian! emang,sih.. rasanya mau marah aja! Duhh..panas,deh rasanya hati ini! Maunya nyalahin orang mulu! Tapi, setidaknya, kendaliin emosi kamu, supaya emosi tetap stabil, ya gitu deh, caranya.. SABAR! Orang yang sabar pasti bisa negndaliin emosinya. Iya, kan?
Jangan berpikiran bahwa kamu itu GAGAL! Kekalahan itu hanya sementara. Jangan menganggap bahwa kamu kurang mampu,kamu itu bodoh,ga pintar, bahkan sampai nganggap bahwa kamu itu BUKAN MANUSIA!! Wah.. jangan,deh! Anggap aja kegagalan kamu itu adalah awal dari kemenangan yang tertunda. Insya Allah, kalau kamu makin berusaha lebih keras lagi, kamu bisa mendapatkan apa yang kamu inginkan.
Jangan berkecil hati dan merendahkan diri kamu sebagai manusia sejati (Cheile.. kata-katanya, lah..)
Ok! Aku hanya memberitau sampai sini aja, ya.. moga bermanfaat. Pokoknya, jangan mundur sebelum kamu maju! Berusahalah dulu! Ayo, sama-sama kita berusaha untuk lebih baik lagi...