04 Februari 2009

Cara Jitu Punya Temen (Part 1)

Sepi itu nggak ada hepi-nya. Malah banyak sedihnya. Sendirian dan sendirian. Berlari hanya bersama angin. Berjalan bersama bumi. Berbicara dengan bayangan. Dan semua itu membuat tertekan. Rasanya sangat menyakitkan. Sangat dan sangat menyakitkan. Salah satu sifat mutlak manusia adalah saling membutuhkan dan saling menemani. Bayangkan bila kau sendirian. Apakah itu enak? Apakah itu nyaman? Tentu tidak mengenakkan, kan?

Andai kata kau sendirian, dengan siapa kau hidup? Bagaimana kau hidup? Bagaimana cara kau bahagia? Darimana kebahagiaan itu datang? Kalau menurutku, semua itu datang dari orang-orang sekitar kita. Entah itu yang menyayangi kita ataupun yang membenci kita. Andaikan tidak ada orang yang membenci kita, bagaimana cara kita instropeksi? Atau bagaimana bila tidak ada orang yang menyayangi kita? Pastinya kita tidak akan bisa tau bagaimana caranya instropeksi, kan?

Karena itu, kita itu tidak bisa hidup sendiri. Walaupun kau bilang kau bisa hidup sendiri tanpa bantuan siapapun. Berdiri dengan caramu sendiri tanpa orang lain, kau pasti akan TETAP membutuhkan mereka. Kau tetap membutuhkan semua orang untuk hidup. Kau perlu semua orang untuk belajar.

Kalau kau memang orang yang tidak bisa bergaul dengan baik, cobalah belajar untuk bergaul. Aku pun sebenarnya bukan orang yang pintar bergaul. Kadang aku sendiri. Bahkan, dulu aku sendiri. Karena itu, aku agak trauma dengan yang namanya 'sendiri'. Tapi, kini lain. Banyak orang yang nggak tau tentang sisi diriku yang kesepian itu. Walaupun begitu, masih banyak orang yang dapat menerimaku dengan baik. Ada sahabat yang sangat baik padaku. Kini aku mendapat predikat "Orang Narsis", "Nggak Bisa Diem", "Cerewet", "Cuek", "Jahil" dll. Bagaimana bisa??? Padahal aku tuh sama sekali nggak pinter ngomong, lho! Hehe...

Caranya gampang, kok! Kalau orang-orang di sekitarmu diem aja, cobalah ajak berbicara. Atau hanya sekedar basa-basi pun oke. Kalau mau cara lain, ada kok! Tapi ini agak susah. Tapi nggak ada salahnya kalau di coba. Yaitu cara JAHIL! Hehehe....

  1. Lihat dulu keadaan
  2. Coba perhatikan dulu mood temanmu. Kalau sedang bad mood, lebih baik nggak usah! Ntar malah tambah jelek keadaannya.
  3. Cari tahu kelemahannya yang paling dia geli, ataupun nggak suka. Tapi, jangan yang dia takuti. Itu sih keterlaluan namanya!
  4. Eh, lihat-lihat dulu, ya kalau mau ngerjain! Jangan asal. Kalau asal, yang ada bukan kesenangan, tapi kesedihan.
  5. Kalau nggak berani, lebih baik nggak usah, deh! Ntar malah nyusahin.
  6. Kalau kamu udah sukses ngerjainnya, segeralah minta maaf. Takutnya dia tersinggung.
  7. Jangan keterlaluan ngejahilinnya.
  8. Ingatlah! Tidak semua orang suka di jahilin. Lihatlah keadaan sekali lagi..!!
  9. Hohoho..... cara jitu jahil ini sering banget aku kerjakan. Jadi jadwal utama malah! Dan temenku yang paling sering ak kerjain adalah, Mala...!!! Hehe... aku juga punya partner terbaik dalam ngerjain Mala. Dina dan Fina! Heheheheeee... ^_^
Sampai disini aja, ya.... ntar di sambung lagi, deh!!!

Tidak ada komentar: