16 Oktober 2008

Islam Bukan Sampul Doang!

Panjang amat judulnya? Tapi.. mau bagaimana lagi? Kan, kalau judulnya aja ga jelas, isinya juga kayak angin yang ga jelas! (Teori dari mana, tuh?)
Yupz! kali ini, judulnya adalah, "Islam Bukan Sampul Doang!"
Apanya, sih? Apa maksudnya? Yah.. sesuai tarif, kalau mau tau, ongkosnya Rp. 100-per karakternya! he-heee....

Ah...! Kembali ke topik utama kita.
Islam, bagi sebagian orang yang (maaf) imannya lemah hanyalah sebagai 'agama' yang 'harus' atau 'wajib' dimiliki. Atau hanya sebagai suatu keharusan saja. (Ingat! dalam tanda petik, yaaa...)
Kadang atau bahkan kerap kali kita menemui (atau bahkan kita sendiri) orang yang mengaku-ngaku beragama islam. Tapi nyatanya? Mereka nggak pernah sholat (setidaknya sejauh dari penilitanku saat ini,), menjalankan seluruh kewajibannya. Memang, sih.. tidak semua orang seperti ini, dan tidak semua orang bahkan tidak ada orang yang sempurna sebagai manusia. Aku paham betul itu (cheileee.. kata-katanya, nih, yeeaa.. Sstt.. tapi aku serius, lho!).

Tapi, setidaknya jangan jadikan islam sebagai embel-embel hidupmu. Jangan jadikan islam sebagai agama yang kalau kamu tidak mempunyainya jadi sangat gengsiiiiii dooonnngg...!!
Tidak! Agama manapun itu, hal yang seperti itu, sepertinya hanya akan membawa rasa gengsi saja. Malu kalau tidak beraga ini, malu tidak beragama itu, dan yaangg.. lainnya!

Ada istilah, "Islam KTP".
What? Apa itu islam KTP?
Itu, lhooo... misalnya aja kita udah punya KTP. Tau KTP, kan? (Kalau nggak tau, TERLALU!)
Nah, didalam KTP itu tertulis bahwa dia beraga islam. Yah, memang benar dia beragam islam, tapiii... duuucchhhh... kelakuannya itu, lho! kayak bukan orang islam aja!
Dugem, lah! Judi, lah! Nyuri, lah! Minum-minuman keras! Daannn masiiiiihhhhhh buuuannnyyaaakkk lagi!
Aduuhhh.. jangan sampe kita seperti itu, ya? kalau di KTP tertulis seperti itu, dihati dan dalam diri kita juga harus tertulis segalanya tentang islam. Mulai dari cara berpakaian. Bagi cowok mungkin lebih ringan. tapi.. kalau bagi yang perempuann.. BURUAN TUTUP AURATNYA!
Batas aurat kita adalah seluruh tubuh terkecuali wajah dan telapak tangan. Sebagai perempuan, aku ikut sedih dengan pemandangan dunia (ga usah jauh-jauh, disini juga banyak), para perempuan banyak memakai pakaian yang terkesan sexy girl. bagaimana tidak seksi? Dibilang tertutup juga tidak mungkin. dengan pakaian yang mini, super ketat, nge- pas di badan, de-el-el, bagaimana mau disebut seorang muslimah? Yah, walaupun kadang ada orang yang memakai jilbab hanya untuk menutup-nutupin rambutnya. Atau memakai jilbab dipadu dengan celana jins ketat, baju yang sepertinya udah kekecilan, ketat,dan jilbabnya ga nutupin dada, lagi! Mana rambutnya seperti buntut tikus keluar dari dalam jilbabnya, ditambah dengan poni berjilbab yang sedang in saat ini. Duh.. kesannya, berjilbab itu hanya sebagai penutup diri doank!
Jangan deh, ya... jangan..

oke, deh! Pokoknya, jangan anggap agama islam hanya sebagai sampul hidupmu doang! Bagaimana kalau kita udah death? Bagaimana cara kita menghadap-Nya? Bagaimana kita bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan sang penjaga kubur?
Oh, noooo..!

Pokoknya, jangan biarkan itu terjadi! Oke?!

Tidak ada komentar: